Senin, 07 Desember 2015

TAMAN VERTIKAL ADALAH

APA ITU TAMAN VERTIKAL ? 

Taman Vertikal adalah  taman yang dibangun secara tegak lurus (vertikal). Taman ini juga sering disebut taman dinding, green wall, vertical landscape, living wall, dan sebagainya. Sederhananya, taman vertikal berbeda dengan taman horizontal yang kita kenal selama ini, karena ditanam secara tegak lurus.

Salah satu tujuan taman vertikal adalah mengatasi keterbatasan lahan, khususnya di kota-kota taman vertikal di Jakarta atau Surabaya atau pada umumnya  taman vertikal di Indonesia. Selain itu, taman vertikal adalah menjadi sarana ruang hijau yang memiliki banyak fungsi atau kegunaan. Misalnya, menjadi penahan panas matahari, mengurangi polusi udara, meningkatkan suplai oksigen, meredam polusi suara, dan sebagainya. Selain itu taman vertikal adalah jika dilihat fungsinya dari sisi  estetika, taman vertikal atau vertical garden  memiliki keindahan tersendiri yang tak dimiliki taman horizontal.

Taman vertikal adalah taman yang  memiliki  dua jenis  sistem yaitu Taman Vertikal atau Vertical Garden, yaitu green facades dan living wall. Green facades merupakan dinding yang ditumbuhi tanaman merambat yang langsung tumbuh di dinding. Sementrara living wall merupakan dinding yang diberi media tanam untuk tumbuh tanaman. Living wall biasanya terdiri dari rangka (frame), panel tanaman, sistim irigasi/peniyiraman dan pemupukan, media tanam, dan tanaman itu sendiri.


 Jasa pembuatan website murah


Pengganti Matahari
Untuk membuat vertical garden, sebetulnya bisa dengan cara sederhana. Misalnya, menanam tanaman di dalam pot kemudian disusun dari atas ke bawah. Atau, menggunakan pipa maupun bambu untuk menanam tanaman dan disusun dari atas ke bawah.

Namun, cara-cara ini memiliki daya tahan yang kurang maksimal. "Supaya bisa maksimal, Taman Vertikal adalah dengan menggunakan pipa dan sistem penyiraman dan pemupukan otomatis. Khususnya bila bidang area vertical garden-nya lumayan luas atau besar, 
Tanaman vertikal adalah merupakan  bagian dari aplikasi ilmu interior garden and  design yang  bisa dibedakan menjadi vertical garden di luar ruangan (outdoor), di dalam ruangan (indoor), penyekat atau pemisah, dan penutup bangunan. Indoor vertical garden biasanya menggunakan lampu khusus sebagai pengganti sinar matahari. Jumlah lampu sendiri disesuaikan dengan luas bidang taman vertikal 
atau vertical garden-nya.
Dalam Taman vertikal atau Vertical Garden Pola penyusunan tanaman juga bisa dibedakan menjadi beberapa macam. Macam taman vertikal atau vertical gardeng adalah diantaranya apakah hanya dengan satu jenis tanaman, menggunakan pola tertentu, atau tumbuh alami. "Jenis tanaman bisa dipilih tanaman lokal seperti yang biasa kita tanam. Jenis tanaman taman vertikal adalah   termasuk dalam tiga puluh jenis tanaman lokal yang sudah dicoba bisa ditanam. Cuma, memang ada beberapa jenis tanaman lokal yang tidak bisa tumbuh maksimal di taman vertikal atau vertical garden.

Cara merawat taman vertikal adalah  merupakan bagian penting ketika Taman Vertikal sudah jadi dan perlu perawatan tersendiri sebetunya tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Yang penting maintenance, misalnya sebulan dua kali dicek sistem pengairan dan pemupukannya. "Lakukan prooning atau pemangkasan kalau tanaman sudah  menjuntai tidak beraturan. 

Pasalnya, setelah enam bulan sampai setahun, tanaman pasti akan tumbuh lebat tidak peraturan. Selain itu, sebaiknya juga rajin-rajin membersihkan daun atau tanaman yang jatuh ke tanah. 

Tidak perlu mengganti frame atau pipa karena cukup tahan,  Paling kalau ada yang sering mengganti tanaman yang mati. Satu dua pohon pasti ada yang mati, tergantung dari mana sinar matahari datang. Pada outdoor taman vertikal atau vertical gardennya, biasanya arah datangnya sinar matahari berubah-ubah. "Nah, kalau tanaman tidak kena sinar pasti mati. Tinggal mengganti saja," pungkasnya.

Taman  vertikal adalah sesungguhnya taman yang tidak menggunakan tanah. Selain komposisi, ternyata berat media tanam juga memengaruhi tampilan dan daya tahan vertical garden. Oleh karena itu, media tanam vertical garden atau taman vertikal adalah  bukan tanah. Beberapa jenis media tanam yang acapkali digunakan misalnya coco peat, sekam, rumput laut, dan sebagainya.

Taman Vertikal adalah baik jika  menggunakan media tanam yang ringan supaya tidak membebani struktur dinding. Misalnya, campuran antara peat moss (gambut) dengan coco peat. Gambut mengandung nutrisi untuk pertumbuhan dan coco peat baik untuk menyimpan air.

Sementara pohon untuk taman vertikal atau vertical garden sebaiknya yang dipilih adalah dari jenis merambat atau tumbuh menjuntai ke bawah agar terlihat cantik.  Taman Vertikal atau Vertical Garden ada beberapa jenis yaitu adalah suplir, phytonia, bromelia, kadaka, sirih gading, dan sebagainya. Taman Vertikal atau Vertical garden juga bisa menggunakan lebih dari satu jenis tanaman. Tapi, komposisinya sebaiknya dipilih dengan variasi warna yang seragam atau sesuai kebutuhan dalam maupun luar ruangan. 

Bagaimana cara membuat taman vertikal supaya dapat mengatur pengairannya secara otomatis. Cara mengatur pengairannya pada taman vertikal  adalah? Apabila ukuran taman vertikal tidak terlalu besar dan tinggi (maksimal 2,5 m), penyiraman dapat dilakukan secara manual menggunakan selang. Sedangkan pemupukan taman vertikal adalah menggunakan penyemprot (sprayer). Bila ukurannya besar, penyiraman harus menggunakan sistem semi otomatis mekanis  baik dengan pompa dan pemupukan dengan infus atau dosing unit. Agar tidak merepotkan, dapat digunakan pengatur waktu (timer) yang akan mengatur secara otomatis waktu-waktu penyiraman dan pemupukan.

1 komentar:

  1. Casino - Dr. Dr.MCD
    Visit Dr.MCD for latest casino reviews. 동해 출장안마 Get information on the gaming and other aspects 삼척 출장샵 of 강릉 출장마사지 the Las Vegas casino. We have 3 hotel towers and 목포 출장샵 hotel 대구광역 출장안마 rooms.

    BalasHapus